Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
BISMILLAH. Kita mulai tambah wawasan dan semangat yah. Wawasan yang kagak melenceng dari moral. Juga semangat yang harus selalu di genjot agar tidak selalu lemes.
Oke gaes, mari kita intropeksi bentar yuk, juga bertanya pada diri kita sendiri. Kebetulan saya punya beberapa pertanyaan hasil riset saya dari para jiwa yang lesu. Yang tak berjiwa tangguh. Yang selalu sakit. Dan jiwa-jiwa yang GeGaNa-Gelisah Galau Merana.
“hemmbb besok aku bisa jawab soal ujian kagak ya . .?”
“bentar lagi giliran aku deh buat maju kedepan, mana gugup lagi, haduh!”
“wah pesaingnya banyak ternyata, gak lolos kayaknya aku deh”
“gimana ya, tahun depan atau beberapa tahun kedepannya lagi, apakah aku sudah punya duit banyak? Jangankan itu, apakah aku bisa cari kerja?”
“emang sih, aku punya banyak mimpi dan cita-cita segala apa yang kuinginkan. Apakah bisa jadi nyata ya? Atau hanya OMDO?”
“aku sih naksir dia. Pengen deh dapetin dia. Keterima kagak ya? Malah aku pengen deh dapetin dia hingga pelaminan. Bisa kagak yaa??”
Waaaaaaah banyak banget mikir ya?? Banyak galau juga mah kalo pikiran kayak gitu terus. Bisa-bisa dibilang kagak idup tuh orang kalo pernah mikir seperti itu semua. Kacau deh pikiran sama perasaannya. Hehe. Yaudah gaes, saya punya kok solusi dari itu semua. Solusi dari semua masalah. Insyaallah berguna da bermanfaat. Cihuy.
Nah gaes, kita sebagai manusia (gak termasuk hewan yang baca ini mungkin wkwk). Pastinya dari kita punya MIMPI dan CITA-CITA. Sama halnya juga kita pasti punya segala sesuatu yang diinginkan. Baik itu pengen punya rumah, punya duit banyak, punya mobil, punya cewek atau istri cantik nan aduhai #eh dan semacamnya. Nah, maka dari itu yuuk capai dan jadikan semuanya menjadi NYATA atau benar-benar sesuai dengan yang kita harapkan. Namun terkadang juga sih atau keseringan juga nih kita berpikir pesimis atau takut dan hawatir segala apa yang kita inginkan sulit bahkan tidak tercapai. Bener gak sih? Moga gak bener ya. Moga terus optimis dan berhasil. Tapi gak apa-apa lah punya rasa hawatir. Itu mah wajar.
Yaudah biar saya kasih nih tips and trik simpel namun bila terus percaya, insyaallah menyenangkan. Apaan tuh??
Oke, First Step: pikirkan kembali segala apa yang dimimpikan dan dicita-citakan. Boleh juga segala apa saja yang diinginkan. Terserah yang penting baik dan kagak aneh-aneh. Up to you gaes.
Second Step: tuliskan segala apa yang udah kalian pikirkan tersebut ke dalam buku catatan atau diari atau juga malah lebih baik ditulis dengan ukuran besar di kertas dan diletakkan di tempat yang sering kita lihat. Boleh-boleh saja terserah kalian. Yang penting dituliskan dan terus dilihat dan di cek.
Maksudnya apa kok ampe dituliskan begitu? Repot-repotin aja? Ya kagak lah. Karena ini berkaitan dengan The Power Of Writing.
Seperti salah satu pembicara terkenal yaitu Antony Robins menjelaskan dari segala mipinya yang kini telah menjadi nyata merupakan cikal bakal bakal dia menuliskan impiannya. Yap! Antony Robins menyusun semua mipinya dalam sebuah ‘Time Line’ dalam kurun waktu 20 tahun. Kenapa dia seperti itu? Kutipan Antony Robins pun menjawab keraguan orang terhadap kepenulisan mimpinya “Saya tidak berhenti untuk berpikir, apakah saya bisa mewujudkan goal itu atau tidak. Secara sederhana saya mencari ide apapun yang bisa menginspirasi saya dan terus menuliskannya.” Maka dari itu, tuliskan saja mimpi atau apapun yang kalian inginkan. Yakini dan resapi tulisan itu. Hal itu punya kekuatan tersendiri yang nyata.
Next, Third Step: saatnya gunakan jurus pamungkas nih. Hehe. Jurus yang insyaallah lebih dahsyat dari ‘kamehame’nya Goku maupun juga ‘Rasengan’nya Naruto. Hehe. Gini nih caranya kalian melatih jurus yang ane maksud.
DO’A. Merupakan hal yang sangat utama bagi jurus ini. Emang seberapa penting do’a sih? Eits, jangan diremehkan. Do’a itu sangat dahsyat lho. Omongan aja bisa jadi do’a. Firasat hati juga bisa jadi do’a. Jadi do’a itu merupakan kekuatan utama kesuksesan.
Allah aja gak ngerasa keberatan kok kalo hambanya berdo’a atau meminta kepada Dia. Allah gak ngerasa risih atau repot kok diminta-minta terus oleh hamba-hambanya. Allah berfirman tuh dalam Al-qur’an.
"Berdoalah kamu kepadaku,niscaya kuperkenankan permintaan kamu itu" (AL-mu'min : 60).
Tuh kan bener. So, masih ragu tentang do’a? Kalo masih ragu, nih ada hadist tentang Allah itu gak pelit amat ngabulin permintaan kalian.
Tuhan kita yang Maha Suci turun setiap malam ke dunia dari langit tatkala tersisa sepertiganya malam dan mengatakan barangsiapa yang berdoa padaku maka aku akan kabulkan ia, barangsiapa yang meminta sesuatu pada-Ku maka akan Kuberikan, barangsiapa yang mohon ampun maka aku akan ampunkan ia. (HR. Bukhari)
Gimana? Udah gak ragu lagi kan kalo do’a itu emang diharuskan. Kalo Allah juga gak pelit buat ngasih apa saja yang kita minta. Terus saja berdo’a tanpa kenal putus asa ya. Allah pengertian banget kok. Entar kebawa baper hehe #eh
USAHA. Yap! Setelah barusan udah jelas dan paham tentang kemampuan do’a, yuuk kita lanjut ke usaha. Emang pastinya udah jelas ya. Mau sukses, ya kudu usaha. Terkadang kita udah pada paham hal itu karena udah banyak kita dengar hal begituan. Tapi ane cuma tekankan dikit lagi ya. Kalo kalian udah terus berdo’a, dan percaya akan terwujud, apa mau enak-enakan gak ada usaha lain ya? Jangan. Itu mah bohong. Atau sebaliknya. Kalian udah berusaha sekeras mungkin. Berusaha terus menerus. Dan tak peduli pada do’a lagi? Jangan. Itu mah sombong. Ingat! DO’A TANPA USAHA adalah BOHONG. USAHA TANPA DO’A adalah sombong.
Nih Allah berfirman juga tentang manusia itu dapat berubah sesuai yang dia mau dari usahanya. Dari dirinya sendiri. Al-qur’an Surat Ar Ra’ad ayat 11 yang artinya:
”Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
So? Usaha ya.
-Kalo kalian pengen jadi polisi. Do’a pada Allah, pengen jadi polisi. Usaha ya dengan berlatih selayaknya polisi dan masuk akpol.
-Kalo kalian pengen jadi dokter. Do’a pada Allah, pengen jadi dokter. Usaha ya dengan belajar yang rajin dan tekun kejar nilai tinggi untuk bisa masuk kriteria nila kedokteran. Kemudian masuk fak. Kedokteran dan berlatih terus.
-kalo kalian pengen lulus cumlaude atau pengen jadi seorang dengan prestasi sempurna. Do’a pada Allah, pengen jadi The Best of The Best. Usaha ya terus belajar dan mengembangkan kemampuan diri untuk selayaknya seorang berpredikat super atau the best of the best.
Dan semacamnya, sama halnya lakukan seperti hal di atas yaa...terserah kalian pengen jadi apa dan bagaimana nantinya. Up to you. Yang penting lakukan seperti hal diatas. Jangan pernah bosan. Jangan pernah menyerah sebelum berhasil. Buatlah atau jadikan aktifitas sehari-hari kalian adalah aktifitas mengejar mimpi. Lewat doa’ dan usaha.
ISTIQOMAH. Merupakan hal yang sangat sangat diharuskan dan dikolaborasikan dengan dua hal diatas. Do’a dan usaha. Emang apa sih yang dimaksud ISTIQOMAH? Nama orang kale ya? Bukan atuh mah. Istiqomah adalah bahasa arab yang memiliki arti seperti Continue. Yaitu Berkelanjutan. Terus? Ya terusin aja baca artikel ini mah maksudnya hehe. Ya maksud dari berkelanjutan adalah do’a dan usaha yang tengah proses dilakukan secara berkelanjutan. Atau Istiqomah. Yap! Ini kunci kesabaran dan kesungguhan kita terhadap mimpi yang ingin kita nyatakan itu. Istiqomah suuangat berarti.
Allah emang dah janji. Bagi yang melakukan secara istiqomah pasti ia sampaikan pada kesuksesan. Atau kenyataan nantinya. Seperti firmanNya dalam Al-qur’an surat Fushshilat ayat 30, yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga (mimpi) yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
Masih kurang yakin pada kelebihan seorang yang melakukan sesuatu secara istiqomah? Nih ada hadist tambahan buat yang masih meragukan tentang istiqomah.
Dari Aisyah r.a. berkata : Nabi pernah ditanya :”Manakah amal yang paling dicintai Allah? Beliau bersabda :”Yang dilakukan secara terus menerus meskipun sedikit”. Beliau bersabda lagi :”Dan lakukanlah amal-amal itu, sekadar kalian sanggup melakukannya.” (HR. Bukhari)
Jelas? Oke mungkin masih ada yang belum ya. Maksud dari hadist barusan, Allah itu suka sama usaha yang terus dilakukan secara terus menerus atau istiqomah walau usahanya masih dikit tapi terus menerus dilakukan pasti Allah sampaikan maksud dari usaha itu. Seperti yang dilakukan dua hal diatas. Bila seseorang berdo’a terus menerus tanpa lelah, terus dia berusaha sekuat mungkin secara terus-terusan tak kenal lelah. So? Apakah Allah gak peka amat ama orang yang udah melakukan seperti itu? Ingat, Allah Maha Segalanya lho. Sangat memungkinkan sekali Allah mengetahui, dan peka terhadap apa yang diinginkan orang itu. Jadi ya pastinya lambat-laun apa yang dia do’akan dan diusahakan secara terus menerus akan jadi kenyataan.
Ingat! Jangan pernah ada kata nyerah atau udah gak sanggup lagi. Allah menilai keseriusan dan seberapa besar apa yang kita inginkan dilihat adri kesungguhannya kita. Allah melihat dari segi ke-Istiqomahan. So lets Keep Fighting and Never Give up Guys!!! May Allah will embrace us. . . Aamiin!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Comments
Post a Comment