Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ceritanya Haza kemarin curhat. Malem setelah isya dia ngajak untuk ketemuan di warung kopi. Kami pun bertemu. Entah pada pertemuan kali ini ada yang beda dari dia. Terlihat sumringah daripada biasanya. Pun kali ini dia yang ngajak dan bayarin kopiku. “Ada apa Haza?” tanyaku. “Aku lagi seneng nih. Seneng banget.” Jawabnya. “Seneng sama aku? Atau seneng sama cowo lain?” godaku. “Hahaha uluuh kok tau sih kalo aku seneng sama kamu. Mau gak jadi pacalku?” katanya. “Halah. Moh.” Jawabku menolak. Iyalah ku tolak mana ada dia serius sama aku. Wong dia seringnya gurau tok. Kayak gak ada yang bisa dianggep serius kalo dia ngomong. “Yah aku sakit. Gak nyesel ta kamu nolak aku yang anggun ini?” jawabnya lagi. Emang iya sih dia cantik, manis, asyik. Tapi kan kalau hati berkata tidak yasudah. “Bodoamat!” Balasku mencukupkan percakapan unfaedah. Setelah muqaddimah...